Tuesday, March 20, 2007

RESPIRATORY DISTRESS SYNDROME/RDS

PENGERTIAN
Sindrom Distres Pernafasan adalah perkembangan yang iamtur pada sistem pernafasan atau tidak adekuatnya jumlah surfaktan dalam paru। RDS dikatakan sebagai hyaline membrane disease (HMD). (Suryadi. & Yuliani. 2001)

ETIOLOGI
Dihubungkan dengan usia kehamilan। Berat badan bayi lahir kurang dari 2500 g। sering kali pada bayi dengan berat lahir kurang dari 1000 g. 20% berkembang dengan bronchopulmonary dysplasia (BPD). (Suryadi. & Yuliani. 2001)


PATOFISIOLOGI
• Pada bayi dengan RDS, dimana adanya ketidakmampuan paru untuk mengembang dan alveoli terbuka. RDS pada bayi yang belum matur menyebabkan gagal pernafasan karena imaturnya dinding dada, parenchyma paru, dan imaturnya endetelium kapiler yang menyebabkan kolaps paru pada akhir ekspirasi
• Pada bayi dengan RDS disebabkan oleh menurunya jumlah surfaktan atau perubahan kualitatif surfaktan, dengan demikian menimbulkan ketidakmampuan alveoli untuk ekspansi. Terjadi perubahan tekanan in-tra-ekstrathoracic dan menurunnya pertukaran udara
• Secara alamiah perbaikan mulai setelah 24 – 48 jam. Sel yang rusak akan diganti. Membran hyaline, berisi debris dari sel yang nekrosis yang tertangkap dalam proteinaceous filtrate serum (saringan serum protein), dipagosit oleh makrofag. Sel cuboidal menempatkan pada alveolar yang rusak dan efitelium jalan nafas, kemudian terjadi perkembangan sel kapiler baru pada alveolai. Sintetis surfaktan memulai lagi dan kemudian membantu perbaikan alveoli untuk pengembangan

MANIFESTASI KLINIS
• Pernafasan cepat
• Retraksi (tarikan) dada (suprasternal, substernal, interkostal)
• Pernafasan terlihat paradoks
• Cuping hidung
• Apnea
• Murmur
• Sianosis pusat

PEMERIKSAAN PENUNJANG
• Foto roentgen
• Analisa has darah
• Imatur lecithin/ sphingomyolin (L/S)

PENATALAKSANAAN MEDIS
• Pemberian oksigen
• Pertahankan nutrisi adekuat
• Pertahankan suhu lingkungan netral
• Diit 60 kcal/kg per hari (sesuaikan dengan protokol yang ada) dengan asam amino yang mencukupi untuk mencegah katabolisme protein dan ketoasidosis endogenous
• Pertahanan P02 dalam batas normal
• Intubasi bila perlu dengan tekanan ventilasi positif

KOMPLIKASI
• Pneumothorax
• Pneumomediastinum
• Pulmonary interstitial dysplasia
• Bronchopulmonary dysplasia (BPD)
• Patent ductus arteriosus (PDA)
• Hipotensi
• Menurunnya pengewluaran urine
• Asidosis
• Hiponatremi
• Hipernatremi
• Hipokalemi
• Hipoglikemi
• Disseminated intravaskuler coagulation (DIC)
• Kejang
• Intraventrikular hemorraghe
• Retinopathy pada premature
• Infeksi sekunder


SILAHKAN ISI SARAN ATAU PERTANYAAN ANDA...!
Nama

E-Mail

Homepage Anda


Komentar/saran